Senin, 09 Juli 2012

BAB 6 Exception Heandling

,

BAB 6

Class Dasar , Exception Heandling


Teori  Class Dasar
Dalam pemrograman, suatu string adalah objek. Ada dua kelas string yang akan dibahas yaitu kelas String dan kelas StringBuffer.

Kelas String
Kelas String memodelkan deretan karakter. Kelas ini terdapat dalam java.lang.
Sesuai dengan kuantitas constructornya, ada 7 cara untuk membuat objek String:
String(); // cara1
String(String value); // cara2
String(char value[]); // cara3
String(byte ascii[], int hibyte); // cara4
String(char value[], int offset, int count); // cara5
String(byte ascii[], int hibyte, int offset, int count); //cara6
String(StringBuffer buffer); // cara7

Contoh penggunaan Constructor tersebut :

String aString1 = new String(); // cara1
String aString2 = new String(”haii…”); // cara2
char aArray[] = {’H’,’E’,’L’,’L’,’O’};
String aString3 = new String(aArray); // cara3
String aString4 = new String(aArray,0,4); // cara5
System.out.println(aString4); // HELL

Bab V

,

BAB 5

Interface , Innerclass , Abstrak


Teori Singkat Kelas Inner

Dimana programmer membolehkan untuk mnyisipkan suatu kelas ke dalam kelas lainnya.
Kelas sisipan ini disebut kelas Inner.
Kelas Inner berguna untuk mendukung suatu proses yang akan dijalankan oleh
kelas luarnya.
Beberpa ketentuan kelas Inner :
a) Kelas Luar yang mengandung kelas Inner, bila dikompilasi akan
    menghasilkan dua file *.class, yaitu Luar.class dan Luar$Inner.class
b) Kelas Inner boleh tidak diberi nama, yang disebut Anonymous Inner.
c) Kelas Inner dapat diberi modifier akses public, atau protected, atau
    default, ataupun private.
d) Untuk mengakses referensi this dari kelas luar digunakan bentuk
    NamaKelasLuar.this.
e) Kelas Luar ikut bertanggung-jawab dalam instansiasi kelas Inner (yang
    non static) . Kalau objek kelas Luar adalah a, dan objek kelas Inner adalah
    b, maka sintaks yang benar adalah :
    Luar a = new Luar();
    Luar.Inner b = a.new Inner();
f) Jika kelas Inner bersifat static, maka objek milik kelas Inner dapat dibuat
   sendiri tanpa melalui kelas Luarnya, (Artinya kelas Inner tidak dapat
   mengakses attribute ataupun method non static milik kelas Luarnya).

Kamis, 17 Mei 2012

Web Fundamental Berbasis OOP2

,

Web Funda Mental Berbasis OOP

Buatlah sebuah tamplate web

Contoh gambar dibawah adalah template sederhana yang akan saya edit menjadi web yang 
Berbasis OOP (Objek Orientasi Programing ) .






Dimana sebuah gambar dirubah menjadi file index.html dan akan dirubah menjadi index.php dengan cara index.html tadi di click kanan lalu pilih rename secara anda bisa merubah nama file tadi menjadi index.php
Setelah itu jangan lupa file tadi diletakkan di folder dan beri nama Ref ,pada folder Ref  tadi berisikan file images, index.php,style.css .dimana folder Ref  tadi dicopy atau anda letakkan di folder xampp dan pilih folder yang bernama htdocs.
Selanjutnya biar tampil seperti diatas,sebelumnya saya ingatkan terlebih dahulu,jangan lupa aktifkan dulu pada xampp nya,setelah itu anda bisa membuka firefox atau Operamini yang anda punya lalu ketikan di URL pada firefox atau Operamini seperti ini localhost/ref
 

Minggu, 13 Mei 2012

Bab IV

,
                     Bab4 
Program INHERITANCE

Pengertian
inheritance (penurunan sifat / pewarisan), ini merupakan ciri khas dari OOP yang tidak terdapat pada pemrograman prosedural gaya lama. Dalam hal ini, inheritance bertujuan membentuk obyek baru yang memiliki sifat sama atau mirip dengan obyek yang sudah ada sebelumnya (pewarisan). Obyek turunan dapat digunakan membetuk obyek turunan lagi dan seterusnya. Setiap perubahan pada obyek induk, juga akan mengubah obyek turunannya. Susunan obyek induk dengan obyek turunannya disebut dengan hirarki obyek.
Keuntungan Inheritance:
“Saat anda ingin membuat class baru, dan ternyata pada class lain telah ada code yang ingin anda gunakan, maka anda tinggal meng-extend class lain tersebut.”

Bab III Overriding

,
Bab 3
Program
Polimorphisme  Overriding

Overriding adalah kemampuan suatu subkelas untuk memodifikasi attribute dan method milik kelas supernya (tentu yang memiliki sifat private atau final tidak bisa dilakukan overriding).
Override merupakan pendefinisian ulang suatu metode oleh subclass. Syarat Override yaitu nama metode, return type, dan parameter harus sama. Jika tidak sama maka bukan dianggap sebagai override tetapi metode yang baru pada subclass.
Perbedaan utama antara Overloading dengan Overriding adalah pada pemakaian parameter. Pada overloading kita bisa mengubah parameter, sedangkan pada overriding kita tidak boleh mengubah parameter.

Ada beberapa keyword yang bisa dipakai di overriding, antara lain:
Keyword Overridable
Keyword ini digunakan pada methods atau properties di class induk yang menandakan bahwa methods atau properties tadi bisa di-override pada class turunan.
Keyword Overrides
Keyword ini digunakan pada class turunan yang menandakan bahwa methods atau properties tadi meng-override methods atau properties yang ada di class induk.
Keyword NotOverridable
Keyword ini digunakan pada methods atau properties di suatu class yang menandakan bahwa methods atau properties tadi tidak bisa di-override pada class turunan.
Keyword MustOverride
Seperti dijelaskan pada modul 2, keyword ini digunakan untuk mendeklarasikan abstract methods atau abstract properties. Hanya ada deklarasi header di sini, tanpa ada pendefinisian implementasi. Class yang mempunyai abstract methods atau abstract properties harus didefinisikan juga sebagai abstract class dengan keyword MustInherit.
Modifikasi yang dilakukan, misalnya jumlah parameter, tipe parameter, tipe return value, ataupun lingkungan pemrosesan datanya. Di bawah ini adalah contoh program overriding :

Bab III Overloading

,
Bab 3

Polimorphisme  Overloading

Polymorphism berasal dari bahasa Yunani yang berarti banyak bentuk.
Polymorphism, suatu aksi yang memungkinkan pemrogram menyampaikan pesan tertentu keluar dari hirarki obyeknya, dimana obyek yang berbeda memberikan tanggapan/respon terhadap pesan yang sama sesuai dengan sifat masing-masing obyek.
Atau Polymorphic dapat berarti banyak bentuk, maksudnya yaitu kita dapat menimpa (override), suatu method, yang berasal dari parent class (super class) dimana object tersebut diturunkan, sehingga memiliki kelakuan yang berbeda. Pada dasarnya ada 2 tipe polymorphism, yaitu:
1 . Static atau trivial merupakan, function overloading
     (penggunaan kembali nama fungi yang sama tapi dgn argumen yang berbeda) 
     yang terbagi dalam 3 signature yaitu:
     - Jenis Array
     - Letak Array
     - Type Array
     Contoh function overloading :
     void tambah (int a, int b);
     void tambah(float d, float c);
2 . Dynamic atau true, Merupakan function overriding 
     (sebuah fungsi dalam class turunan yang memiliki nama, return type argumen function yang sama 
     dengan fungsi dalam class induk). Menggunakan virtual method.

     Pure Virtual Method (tanpa function body)
     contoh : virtual void jalan() = 0;
     Squasi Virtual Method (ada function body)
     contoh : virtual void info() {;} 

Keuntungan Pemograman dengan menggunakan Polymorphism adalah :
• Kita dapat menggunakan kelas-kelas yang kita buat (sebagai super kelas) dan membuat kelas kelas baru berdasar superkelas tersebut dengan karakteristik yang lebih khusus dari behaviour umum yang dimiliki superkelas.

• kita dapat membuat super kelas yang hanya mendefinisikan behaviuor namun tidak memberikan implementasidari metode-metode yang ada.Hal ini berguna jika kita ingin membuat semacam template kelas,kelas semacam ini disebut kelas abstrak karena behaviournya masih abstrak dan belum diimplementasikan.subkelas-subkelas dari kelas semacam ini yang disebut kelas konkret,mengimplementasikan behaviuor abstrak tersebut sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

• Menghindari duplikasi object,kita dapat menciptakan class baru dari class yang sudah ada,sehingga tidak perlu menuliskan code dari nol ataupun mengulangnya, namun tetap bisa menambahkan attribute dan atau method unik dari class itu sendiri. Dalam konsep yang lebih umum sering kali polymorphism disebut dalam istilah satu interface banyak aksi.

Overloading Merupakan Suatu Function yang memiliki parameter , dan function tersebut dapat memiliki nama function yang sama dengan yang lainnya dengan syarat jumlah parameter mesti berbeda
atau bisa kita bilang Situasi di mana beberapa rutin dalam sebuah program dapat mempunyai nama sama tetapi berbeda jenis parameter dan/utau jenis return value.
lebih Jelasnya Overloading secara singkat :
  • Nama Method Boleh Sama , Tapi Jumlah Parameter Mesti berbeda
  • Nilai Yang Di Return Harus memiliki Tipe yang sama
  • Overload merupakan pendefinisian ulang suatu metode dalam class yang sama. Syarat overload yaitu nama metode dan tipe parameter harus berbeda dalam class yang sama.

Senin, 23 April 2012

BAB II

,
BAB 2

INFORMATION HIDING, ENCAPSULATION

Latar Belakang Encapsulation
Vendor perangkat lunak computer merahasiakan source code produknya, user hanya diberitahu melalui manual cara menggunakan produknya. Programmer java pun tidak perlu mengetahui bagaimana rinci source code dari modul interface referensi (API), programmer hanya perlu tahu return value dan parameter milik method-methodnya, atau hanya perlu tahu parameter milik constructorconstructornya.
Information Hiding dan Encapsulation

Information Hiding
 adalah menyembunyikan attribute dan method suatu objek dari objek lain.
Encapsulation
adalah menyembunyikan atribute suatu objek dari objek lain. Attribute maupun method disembunyikan dengan cara memberikan modifier private.

BAB I

,

Bab 1

KELAS, METHOD, DAN MODIFIER

     Apapun kode program yang diimplementasikan di java,c#,c++ harus dikapsulkan ke dalam bentuk kelas (class). Sebuah kelas akan mendefinisikan satu objek atau sekumpulan objek sama sifat dan perilakunya. Ada dua kelompok kelas, yaitu kelas standard dan kelas yang didefinisikan sendiri.
Kumpulan dari method / kelas standard dalam java dikenal dengan API (Application Programming Interface).
Pengertian Kelas
Kelas merupakan sarana pengkapsulan kumpulan data dan kumpulan method.Kumpulan data dan method tersebut berwujud baris-baris program .
Kumpulan method berfungsi untuk mengoperasikan kumpulan data dalam kelas tersebut. Kelas digunakan untuk membuat objek, dan berperan sebagai tipe data dari objek.

Membuat Class dan Obyek* Dibentuk sebuah Class yang merupakan interface (bentuk) dari obyek yang akan dibuat
* Setelah Class didefinisikan, maka Obyek dapat dideklarasikan sebagai bentuk dari Class tsb
   (instance of a class)

Diagram Class :
MyClass
                 -var1 : int
                 -var2 : double
                 -var3 : String
       +metoda1() : void
       +metoda2() : int

Deklarasi Class :
public class MyClass {
//Deklarasi Anggota Kelas(member)
int var1;
double var2;
String var3;
void metoda1 (parameter…) {

}
int metoda2 (parameter…) {

}
}